• 0741-667560
  • perkumpulan@gitabuana.org
  • Jalan Patimura, Lrg. H. Ibrahim, No. 109

“Langkah Menuju Pendidikan dan Pertanian Keberlanjutan: Pendirian Balai Sekolah Lapang Suku Anak Dalam di Desa Sungai Paur, Jambi”

Desa Sungai Paur, Pada hari Selasa, tanggal 10 Oktober 2023, Perkumpulan Gita Buana bersama dengan Pemerintah Desa Sungai Paur mengadakan peristiwa bersejarah yang bertujuan mendukung pendidikan Komunitas Adat Terpencil (KAT), khususnya di Provinsi Jambi. Acara syukuran ini merayakan pendirian Balai Sekolah Lapang Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Sungai Paur, yang juga diramaikan dengan kegiatan panen bersama kacang tanah yang ditanam oleh anggota SAD.

Pendirian Balai Sekolah Lapang (BSL):

Balai Sekolah Lapang adalah fasilitas pendidikan yang dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada SAD. Ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat pendidikan dan menjaga warisan budaya suku ini. Pendirian BSL di Desa Sungai Paur adalah hasil dari kerja sama erat antara Perkumpulan Gita Buana, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi pada pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa Sungai Paur, dan Asia Pulp and Paper (APP). Proyek ini berhasil membangun fasilitas pendidikan yang akan membantu para anggota SAD untuk mendapatkan pendidikan dasar dan pengetahuan penting lainnya.

Kegiatan Syukuran:

Dalam semangat kerja sama dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi SAD, kegiatan syukuran diadakan pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. Acara ini dihadiri oleh anggota SAD, perwakilan dari Perkumpulan Gita Buana, PT. Wira Karya Sakti (WKS), pemerintah desa, serta para pejabat pemerintah kecamatan Renah Mendaluh. Kegiatan ini menjadi awal kolaborasi dalam mendukung pendidikan dan peningkatan ekonomi SAD.

Salah satu momen yang paling meriah dalam acara syukuran ini adalah panen kacang tanah bersama. Kacang tanah adalah komoditi yang dipilih langsung oleh SAD untuk dikembangkan di wilayah mereka. Meskipun hasil panen kacang tersebut belum mencapai hasil yang optimal, terutama karena faktor cuaca yang kurang mendukung akibat musim kemarau, namun ini merupakan langkah positif bagi SAD yang sebelumnya belum pernah terlibat dalam produksi pertanian. Dengan menanam kacang tanah, diharapkan mereka dapat meningkatkan penghasilan dan tetap mempertahankan warisan budaya mereka di tengah era globalisasi.

Harapan untuk Masa Depan:

Pendirian BSL di Desa Sungai Paur merupakan langkah penting dalam mendukung pendidikan dan keberlanjutan, terutama bagi SAD. Dengan adanya BSL, diharapkan bahwa lebih banyak generasi muda SAD akan memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan, sehingga mereka dapat menjaga warisan budaya mereka sambil beradaptasi dengan perubahan zaman.

Penutup:

Pendirian Balai Sekolah Lapang Suku Anak Dalam di Desa Sungai Paur adalah sebuah peristiwa bersejarah dalam upaya mendukung SAD agar lebih siap menghadapi masa depan. Kegiatan syukuran dan panen kacang tanah bersama menjadi bukti nyata kolaborasi yang luar biasa antara Perkumpulan Gita Buana, Pemerintah Desa Sungai Paur, Asia Pulp and Paper, dan komunitas SAD. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi SAD dan menjadi inspirasi bagi upaya serupa di seluruh Indonesia, memperkuat nilai keberagaman budaya dan mendukung pendidikan masyarakat adat.